Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Doa Ijab Qabul Zakat: Menebar Kebahagiaan, Meraih Berkah Ilahi

doa ijab qobul zakat

Doa Ijab Qobul Zakat: Penuh Makna dan Berkah

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Pelaksanaan zakat tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, namun juga memiliki makna dan berkah yang besar bagi pemberi. Salah satu momen penting dalam proses zakat adalah doa ijab qobul zakat. Doa ini memiliki makna yang mendalam dan menjadi penanda diterimanya zakat oleh Allah SWT.

Manfaat Doa Ijab Qobul Zakat

Doa ijab qobul zakat memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menyempurnakan Ibadah Zakat: Doa ini menjadi pelengkap ibadah zakat, sehingga zakat yang dikeluarkan menjadi lebih sempurna dan bernilai di sisi Allah SWT.
  • Mendapat Berkah dan Ridha Allah: Membaca doa ijab qobul zakat dengan penuh keyakinan dapat mendatangkan berkah dan ridha Allah SWT. Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi orang yang menginfakkan hartanya di jalan kebaikan.
  • Menghapus Dosa: Zakat dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Dengan membaca doa ijab qobul zakat, kita memohon ampunan Allah SWT atas kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat.

Doa Ijab Qobul Zakat

Doa ijab qobul zakat dapat dibaca oleh pemberi zakat (muzakki) maupun penerima zakat (mustahik). Berikut adalah doa ijab qobul zakat:

Untuk Muzakki:

أَللَّهُمَّ إِنِّي تَقَرَّبْتُ إِلَيْكَ بِزَكَاةِ مَالِي، فَتَقَبَّلْهَا مِنِّي، وَأَعِنِّي عَلَى أَدَاءِ فَرْضِيْ، وَأَجْزِنِي بِهِ أَفْضَلَ الْجَزَاءِ

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya aku telah mendekatkan diri kepada-Mu dengan mengeluarkan zakat dari hartaku, maka terimalah dariku, dan tolonglah aku untuk menunaikan kewajiban-kewajiban agamaku, serta berilah aku balasan yang terbaik atas zakat yang aku keluarkan.

Untuk Mustahik:

أَعْطَاكُمُوهَا بِأَمْرِ اللَّهِ

Artinya:

Aku berikan kepada kalian zakat ini atas perintah Allah SWT.

Doa Ijab Qabul Zakat: Memurnikan Harta dan Jiwa

Pendahuluan

Zakat, salah satu rukun Islam, merupakan kewajiban suci bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Ibadah ini tidak hanya berfungsi untuk membersihkan harta, tetapi juga memiliki dampak besar dalam menyucikan jiwa dan membina kepedulian sosial. Doa ijab qabul zakat menjadi puncak dari rangkaian ibadah ini, di mana seorang muzaki dan amil saling mengikatkan janji untuk menunaikan kewajiban zakat secara ikhlas dan sesuai ketentuan.

Makna Mendalam Doa Ijab Qabul

Doa ijab qabul zakat terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Doa Ijab Muzaki

Muhammad bin Ishaq meriwayatkan dalam Kitab al-Musnad, bahwa doa ijab muzaki berbunyi:

"Ya Allah, aku mengeluarkan zakat ini karena Engkau telah mewajibkannya kepadaku. Aku niatkan zakat ini untuk menunaikan perintah-Mu dan membersihkan hartaku. Terimalah zakatku ini, ya Allah, dan jadikanlah ia sebagai penolak bala dan sebab kebahagiaan di dunia dan akhirat."

Doa ini mengandung pengakuan atas kewajiban zakat, penyerahan diri kepada Allah SWT, serta harapan akan keberkahan dan ridha-Nya.

2. Doa Qabul Amil

Adapun doa qabul amil yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim berbunyi:

"Semoga Allah membalasmu (dengan kebaikan) atas apa yang telah kau keluarkan dan semoga Allah menjadikan zakat ini sebagai penolak bala dan sebab kebahagiaan bagimu di dunia dan akhirat."

Melalui doa ini, amil mendoakan agar muzaki memperoleh balasan kebaikan atas zakat yang telah dikeluarkannya. Doa ini juga mengungkapkan harapan agar zakat tersebut menjadi sumber keberkahan dan perlindungan bagi muzaki.

Syarat Sah Doa Ijab Qabul

Agar doa ijab qabul zakat sah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya:

  • Muzaki dan amil harus berakal sehat.
  • Muzaki mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan syariah.
  • Amil menerima zakat dengan ikhlas dan menyalurkannya kepada yang berhak.
  • Doa diucapkan dengan benar dan jelas.

Amalan Pendukung

Selain doa ijab qabul, terdapat amalan-amalan pendukung yang dapat mengoptimalkan manfaat zakat, yaitu:

1. Memperbanyak Shodaqoh dan Sedekah

Shodaqoh dan sedekah merupakan amalan pelengkap zakat yang dapat menyucikan harta dan jiwa lebih sempurna.

2. Meningkatkan Ketakwaan

Penunaian zakat merupakan salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan meningkatnya ketakwaan, maka zakat yang dikeluarkan akan semakin bernilai di sisi Allah.

3. Menjaga Akidah yang Lurus

Keyakinan yang benar dan akidah yang lurus akan menguatkan semangat untuk menunaikan zakat.

4. Mengikis Sifat Kikir dan Cinta Dunia

Zakat mengajarkan untuk melepaskan sifat kikir dan cinta dunia yang berlebihan.

5. Membantu Fakir Miskin

Zakat merupakan sarana untuk menolong kaum fakir miskin dan mengurangi kesenjangan sosial.

Manfaat Zakat bagi Muzaki dan Mustahik

Zakat memberikan manfaat yang besar baik bagi muzaki maupun mustahik, di antaranya:

  • Bagi Muzaki:
    • Membersihkan harta dan jiwa dari kesyirikan dan keserakahan.
    • Menambah rezeki dan keberkahan.
    • Menolak bala dan mendatangkan kebahagiaan.
  • Bagi Mustahik:
    • Memenuhi kebutuhan hidup dasar.
    • Membebaskan dari utang dan kemiskinan.
    • Memulihkan harga diri dan meningkatkan kesejahteraan.

Penyaluran Zakat

Zakat harus disalurkan kepada delapan golongan yang berhak, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat at-Taubah ayat 60:

  1. Fakir
  2. Miskin
  3. Amil zakat
  4. Mualaf
  5. Budak atau hamba sahaya
  6. Gharim (orang yang terlilit utang)
  7. Fi sabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
  8. Ibnu sabil (orang yang terlantar di perjalanan)

Hikmah Doa Ijab Qabul

Doa ijab qabul zakat memiliki hikmah yang mendalam, yaitu:

  • Menguatkan Komitmen: Doa ini mengikat janji muzaki untuk menunaikan zakat secara benar dan amil untuk menyalurkannya dengan amanah.
  • Meningkatkan Kesadaran Sosial: Doa ini membangkitkan kesadaran tentang kewajiban sosial dan dampak positif zakat bagi masyarakat.
  • Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Doa ijab qabul merupakan bentuk pengakuan atas keagungan Allah SWT dan permohonan bantuan-Nya dalam menunaikan ibadah zakat.

Kesimpulan

Doa ijab qabul zakat merupakan puncak dari ibadah zakat yang memiliki makna mendalam dan hikmah yang sangat besar. Doa ini menyucikan harta dan jiwa, menguatkan komitmen sosial, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menunaikan zakat secara ikhlas dan sesuai ketentuan, kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

FAQ

1. Mengapa doa ijab qabul zakat penting? Doa ijab qabul zakat penting karena menguatkan komitmen muzaki dan amil, meningkatkan kesadaran sosial, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Apa saja syarat sah doa ijab qabul zakat? Muzaki dan amil harus berakal sehat, zakat dikeluarkan sesuai ketentuan, amil menerima zakat dengan ikhlas, dan doa diucapkan dengan benar dan jelas.

3. Amalan apa saja yang dapat mengoptimalkan manfaat zakat? Memperbanyak shodaqoh dan sedekah, meningkatkan ketakwaan, menjaga akidah yang lurus, mengikis sifat kikir dan cinta dunia, dan membantu fakir miskin.

4. Kepada siapa saja zakat boleh disalurkan? Zakat boleh disalurkan kepada delapan golongan yang berhak, yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, budak atau hamba sahaya, gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil.

5. Apa dampak dari menunaikan zakat dengan ikhlas dan benar? Menunaikan zakat dengan ikhlas dan benar membersihkan harta dan jiwa, menambah rezeki dan keberkahan, menolak bala dan mendatangkan kebahagiaan, serta memenuhi kebutuhan hidup dasar kaum mustahik.

.